Skip to main content

Bahasa yang di gunakan sewaktu Traveling

judi online terpercaya Halo friends, saya menginginkan berbagi mengenai pengalaman saya penyesuaian dengan BAHASA, keluyuran sepanjang 3, 5th di 40-50-an negara gini. Banyak yang takut keluyuran di negara asing karna masalah bhs. Terlebih bila negara maksud tidak kenal Bhs Indonesia serta Inggris.

Kami tidak sempat hindari satu negara karna bhs, serta kenyataannya kami bebrapa dapat saja kok survive



#BahasaTravel yang paling ampuh berdasarkan pengalaman yaitu Inggris.

Dapat dipandang ini yaitu bhs yang paling universal.

Saya mulai belajar Bhs Inggris di SMP. Dahulu nilai Inggris saya empot-empotan mulu, tidak tidak sering 3 digit dibawah nilai Mat/IPA saya. Sembilan th. belajar Bhs Inggris di sekolah, tetep payah. Kenal Ryan setahun, segera ningkat. Dasarnya, bila ingin Bhs Inggris bagus, rajin-rajin praktik!

Laos - Luang Prabang - Monk Novice Khao and 1000 rupiah
Luang Prabang, Laos. Monk novice (sramanera) juga belajar Bhs Inggris. Ini Khao, tengah praktik Inggrisnya dengan saya. Sedang rekannya kurang nekad bicara. Khao memberiku uang seribu rupiah!! Where did you get it, Khao?
Saya tidak juga akan ngaku-ngaku dapat banyak bhs. Untuk saya, untuk katakan “saya dapat bhs ini”, saya mesti dapat bercakap dalam bhs itu. Tidak sebatas buat nawar harga. Bhs apa yang saya dapat? Hanya Indonesia serta Inggris. Jawa serta Surabaya kasaran dapat juga. Namun krama inggil payah ampun-ampunan. -_- Bhs yang saya dapat di tingkat basic, karna sempat pelatihan, yaitu Prancis serta Jepang. Namun basic banget ini. Sedang Ryan dapat Bhs Inggris serta Jepang dengan fasih, serta Prancis tingkat anak sekolahan (2nd languagenya di Kanada)judi bola penipu. Pengalaman traveling di Eropa Barat, sampai kini tidak butuh bhs beda terkecuali Inggris. Di mana-mana, orang dapat Inggris sedikit-sedikit. Di Spanyol juga beberapa orang dapat Inggris sedikit-sedikit. Jadi di Amerika Tengah yang berbahasa nasional Spanyol, beberapa orang yang Inggrisnya NOL. Bhs Inggris orang Amerika Tengah yang saya sebut 0 ini, mereka bahkan juga tidak ngerti angka serta kalimat mudah seperti drink, eat, food, maupun how much. Nah dalam masalah Amerika Tengah ini, kita ingin tidak mau saya belajar bhs Spanyol sedikit. Walau sebenarnya di negara Spanyol sendiri, gunakan Bhs Inggris selalu. Dalam rencana belajar bhs Spanyol, saya beli buku saku tipsnya. Itu cukup. Ada pembicaraan dalam semua skenario. Contoh pengucapan kita salah, dapat tunjuk-tunjuk kalimat tersebut di buku. Asal orangnya tidak buta huruf saja (bukannya tidak mungkin saja, haha).

Beberapa orang kita yang malu-malu dalam berbahasa Inggris.

Janganlah! Tidak mesti prima, yang perlu pesan tersampaikan.

Di tempat yang tidak berbahasa Inggris, bicara bhs Inggris umumnya butuh disertai dengan Bhs Badan. Mari latihan =D

Thailand Lopburi - Prang Sam Yot - I love you Monkey
Bhs badan : Saya sayang kepadamu! (Prang Sam Yot, Lopburi, Thailand)
Deteksilah kekuatan Inggris lawan bicara anda. Bila mereka bisanya basic banget, janganlah gunakan kalimat, namun katakan kalimat kunci satu per satu dengan terang. Umpamanya, dari pada katakan “I can’t eat pork”, katakan satu per satu “pork” serta “no” sembari kibas-kibas tangan mengisyaratkan “no”. Saya alergi sama udang. Bila makan udang dapat koit. Serta ini tidak hanya udang wungkul gede, namun petis udang saja tidak dapat. Di Thailand, banyak makanan yang memiliki kandungan udang tersembunyi. Kalimat kunci yang saya gunakan : shrimp, prawn, no, allergy, serta dead. Katakan dead-nya ini sembari bergaya tepar. Ini dikarenakan ngotot ingin makan pad thai yang umumnya banyak ebi-nya. Kami sesungguhnya tidak sangat sukai keluyuran di daerah main stream tourism, sukanya melenceng yang lebih tidak sering ada turis. Di negara yang tidak berbahasa Inggris, makin jauh dari dampak turis, makin kronis pengetahuan Inggris mereka. Disini pengetahuan bhs lokal, walau minimal, begitu bermanfaat. Telah sempat dengar cerita kami nyasar di pedalaman Laos, serta motor bobrok kami mogok keseluruhan?

Laos - Vieng Xai get lost
Berupaya ke Vieng Xai, Laos. Telah nyasar, gunakan mogok juga! Basic motor bobrok! Lalu ditolong warga desa, yang hatinya begitu mulia, namun Inggrisnya NOL besar.
Diluar itu, kami sempat juga hitchhike di antah berantah Laos, ke beberapa orang yang Bhs Inggris-nya 0! Disini, 1 mobil lewat dengan frekwensi sekali dalam 10-30 menit. Haha. Bila tidak berhasil, mesti jalan kaki 30-an km di gunung. Mengapa tidak naik kendaraan umum? Karna tidak ada sekalipun, haha! Pikirkan, hitchhike bermakna kami mesti dapat mengemukakan kenapa kami menyetop mobil mereka (yg tidak sering berlangsung), memberitahu kami akan menumpang ke kota mana. Rata-rata mereka pergi jarak pendek. Jadi kita mesti tahu waktu mereka katakan mereka cuma dapat mengantar sampai ke mana. Ini btw kita juga tidak tahu jalan, ahahaha… Pengetahuan Bhs Laos-ku tidak ada berarti disini. Namun kami survive-survive saja kok. Hayooo… menginginkan cobalah juga khan! judi bola pasti bayar ?

Saya umumnya cobalah belajar bhs setempat sedikit-sedikit.

Bhs setempat yang beberapa perlu : Halo, terima kasih, ya, tidak, nama type tempat, ini harga berapakah, angka, ini mahal, dapat kurang?


Warga desa Laos yang berhati mulia namun beringgris 0 menjamu kami Beer Lao serta whisky Laolao waktu kami nyasar. Sembari menepuk-nepuk dada, Ryan berkata, “My name is Ryan”. Serta mereka juga menyebut Ryan : “MyName”.
Satu sekali lagi yang mujarab yaitu belajar aksara setempat.

Jadi kita dapat baca papan nama serta navigasi jalanan. Di Yunani, banyak papan nama/jalan tidak gunakan latin. Namun saya lancar baca aksara Yunani. Identifikasi serta navigasi jadi mudah. Baca menu makanan dapat juga.

Athens : Athina
Athens : Athina
Aksara Jepang yang hiragana serta katakana-nya saya juga lancar dahulu. Kanji sedikit-sedikit. Overlap sama mandarin yang sedikit banget. Btw, mandarin ini malah saya tekuni waktu ada di Sydney. Berhubung di perpustakaan setempat ada buku-buku pelajaran menulisnya. Awal th. 2012 ini kami datang ke Thailand pertama kalinya, saya segera telaten belajar Thai. Gile sulit banget. Belum juga aksaranya. Bhs Thai sulit karna cengkok-cengkoknya yang ajaib, tata krama bahasanya, serta aksaranya yang njelimet. Saat itu kami di Bangkok serta Chiang Mai saja, serta survive gunakan Inggris doang telah cukup banget. Motivasi belajar bahasanya jadi kurang. Lalu kami ke Laos. Bhs Lao agak serupa Thai namun tambah lebih sederhana. Di Laos, jauh dari daerah turis, Bhs Inggris masyarakat 0 besar. Yes/No saja tidak ngerti. Jadi, motivasi belajar Bhs Lao lebih tinggi. Terlebih menginginkan nawar barang di pasar malamnya Luang Prabang, haha. Saya jadi dapat nawar dalam bhs Laos, gunakan ngeluh mahal semua. Kami meninggalkan Laos 1/2 th. kemarin. September ini kembali pada Thailand. Eh, pengetahuan Bhs Lao saya terpakai, belajar Bhs Thai jadi lebih mudah! Memanglah banyak miripnya kan! Saat ini dapat sebagian kata Thai. Dapat berbelanja. Dapat baca angka. Aksara inget sedikit-sedikit (Contoh Nana serta Lopburi, haha).

Bhs setempat bukan hanya bermanfaat untuk survival, namun memudahkan berteman dengan orang lokal.

Menolong komunikasi, serta pencair situasi juga.

Laos - Xam Neua - Pre new year songkran party
Di ajak ikut-ikutan pesta keluarga pra th. baru (songkran) di Xam Neua, Laos. Hanya dikarenakan saya senyum-senyum dari pagar tempat tinggal. Di ajak masuk, minum dan makan. Gak bisa pulang, haha. Hanya dengan Bhs Inggris serta Laos sepatah dua patah, situasi begitu akrab.
Kapannya saya rajin praktik katakan “enak” dalam Bhs Thai. Hingga makanan yang tidak enak-enak sangat juga kubilang “aroy”, untuk praktik, haha. Walaupun mujinya tidak tulus, namun saya jadi jadi bebrapa bercakap bhs isyarat dengan sang penjual.

Solo Traveling buat kita dapat bhs setempat lebih cepat dari pada traveling ramean.

Belajar bhs asing ini jadi lebih cepat waktu pisahlah sama Ryan. Karna kita tidak nggerundel sendiri, open sama orang luar. Juga lebih nekad serta yakin diri. Tidak gunakan acara malu sama Ryan bila bhs asing saya ini salah-salah. Seperti yang saya katakan : Tidak perlu bener, yang perlu berani.

Laos - Luang Prabang - Nenek mengupas ubi
Berjalan-jalan di gang-gang sempit Luang Prabang seseorang diri. Dengan Bhs Laos yang begitu minim, berteman dengan seseorang nenek. Beliau mengupaskan saya 3 potong ubi rebus kepunyaannya. “Buat bekal, ” mungkin saja katanya… Begitu menyentuh… : ’)
Yuk saksikan Maroko. Bhs mereka Arab. Jadi seringkali katakan Asalamualaikum dong! Pencair situasi. Buat orang open ke kita. Dengan katakan Asalamualaikum, mereka jadi tertarik sama cerita kita, dari tempat mana, kok dapat bahasa-nya. Pencair situasi di Maroko. Namun bhs Arab saya mandeg di Asalamualaikum serta Astagafirullah. Aksara serta angka dapat sedikit banget. Jadi komunikasinya? Di Maroko, daerah2 yang jauh dengan turis, Bhs Inggris mereka 0. Namun mereka dapat Bhs Prancis sedikit-sedikit. Disini pengetahuan Bhs Prancis Ryan bermanfaat. So far mengenai komunikasi, paling kronis di Shenzhen, Cina. Mblusuk ke pasar, ingin beli bebek panggang. Mereka tak tahu mengapa tidak mau gunakan bhs badan. Kan sebel juga bila tanggapan mereka hanya katakan 1-2 kata diulang-ulang. Hingga teriak-teriak juga, bila saya tidak ngerti, ya tidak ngerti. Jadi? Saya gunakan Bhs Jari (dengan kata lain nunjuk-nunjuk). Sama juga dengan Vietnam. Di Vietnam saya hanya sesaat. Tidak hingga satu bulan. Tidak sempat belajar bahasanya. Setiap hari makan street food, bagaimana dong komunikasinya? Bhs Jari.

Vietnam - Hanoi - Street food
Makan mie di tikungan jalan di Hanoi
Oh ya, beberapa orang yang meskipun pengetahuan pembicaraan Inggrisnya buruk banget, namun Inggris tertulis sebenarnya lumayan. Terkadang kertas serta pena dapat menolong. Pada saat saya di Lopburi Thailand tempo hari, saya berupaya membooking kamar untuk bulan depan, karna akan ada festival besar disana. Monkey Banquet Festival!! Ping, sang yang memiliki Hotel Muang Thong (yang di twitter serta facebook seringkali saya panggil “Hotel Horor”) dapat Bhs Inggris, namun begitu terbatas. Dengan berkomunikasi lewat secarik kertas serta pena, masalah ini berjalan dengan (cukup) lancar.

Thailand Lopburi Muang Thong Hotel
I left my heart in Hotel Horor.
Di Filipin, bila saya cobalah bhs lokal (saat ini telah tidak dapat sekali lagi), mereka jadi tidak sabar serta jawab gunakan Inggris. Inggris mereka bagus. Di sebagian tujuan wisata Thailand, harga turis serta masyarakat lain. Harga masyarakat ditulis gunakan Thai. Saya hanya dapat senyum kecut saja. Karna saya dapat baca, namun tetaplah terkena harga asing. Disana seringkali mengharapkan saya disangka lokal. Karna saya dapat katakan harga orang lokal dalam Thai. Namun waktu di tanya ini itu, tidak dapat jawab. Ketahuan dah. Jadi malu-maluin terkadang, telah kasih 10 baht sembari katakan “sip baht” (bisanya hanya katakan itu), mereka katakan “foreigner pipti baht” (fifty baht). duh -_- … Walau sebenarnya saya tampang Thai setelah. … (hanya tambah lebih kucel) Di Islandia, walaupun mereka gunakan aksara normal, namun kata-katanya panjang-panjang banget. Lihatnya bingung, dengernya juga bingung. Bhs Islandia bagiku terdengar seperti bhs peri. 🙂 (Dapat tidak kalian eja serta ucapin tuch volcano yang meletus kapannya?) Di Belanda, Bhs Belandaku hampir 0. Namun orang Belanda bhs Inggrisnya bagus banget. Banyak yang katakan orang Prancis sombong-sombong, tidak mau bicara gunakan Inggris. Pengalaman saya tidak gitu sich. Di Prancis saya salute gunakan Prancis dahulu. Selalu bertanya, dapat Inggris? Baru lalu saya switch Inggris. Mereka juga jawab sedapatnya.

Satu sekali lagi, Bhs Inggris yaitu bhs pemersatu beberapa backpackers. Meskipun benar bila backpackers berbahasa non-Inggris berkumpul diantara mereka sendiri, mereka mungkin saja gunakan bhs beda, tetapi rata-rata mereka dapat Bhs Inggris dasar-medium. Hingga bila backpackers dengan beragam backgroud bhs berkumpul, Inggris lah yang umum terdengar. Dapat Bhs Inggris bermakna anda juga akan cepat berteman dengan beberapa backpacker mancanegara yang lain.

Nicaragua - Masaya Volcano - backpackers
Menyelusup ilegal dengan Matt, Jaime, serta Lucero, ke Masaya Volcano. Gunung berapi aktif berkawah super lebar dengan magma tampak di basic. Tidur di rerumputan berular dibawah rasi bintang Leo. Nicaragua.
Jadi pesan saya,

#BahasaTravel :

Bhs Inggris mantapkan.

Bhs serta aksara setempat bisakan sedikit.

Janganlah lupa bhs badan serta bhs jari.

Nekad itu perlu!!

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Jalan Jalan Ke Kamboja

situs judi online  Tidak jauh dari Angkor Wat di Cambodia, terdapat satu danau raksasa bernama Tonle Sap. Pada musim kemarau saja, danau ini seluas 2 x Danau Toba, yang disebut danau terluas di Indonesia. Pada musim penghujan? Air naik, tubuh danau membengkak sampai lima kali lipatnya, jadi satu danau maha luas seukuran 3x Pulau Bali! Karna luasnya ini, tidak heran bila jumlah paling besar ular air tawar di Asia Tenggara ada disini. Danau ini jadi tempat tinggal untuk Mekong giant catfish, ikan air tawar paling besar didunia yang panjangnya dapat menjangkau 3 mtr., juga buaya Siam yang saat ini nyaris punah di alam bebas. Tetapi Tonle Sap tidak cuma tempat tinggal untuk buaya siam, lele raksasa, ular air serta spesies-spesies akuatik yang lain. Tonle Sap juga tempat tinggal untuk beberapa ratus ribu manusia yang hidup di perkampungan terapung di atasnya. Siang hari itu kami mengambil keputusan untuk meninjau perkampungan terapung* itu. Dari demikian banyak perkampungan ter

Bulan Ramadhan di Istanbul

Agen 338A  Di awal-awal perjalanan kami, persisnya di th. 2009, mujur sekali kami ada di Istanbul, Turki, di bulan Ramadhan. Seru! Pastinya telah sempat dengar Masjid Sultan Ahmed yang ada di Istanbul? Atau mungkin saja tahu dengan nama tenarnya, “Blue Mosque”, nama yang mengacu pada ubin biru yang melapisi dinding-dindingnya. Masjid Sultan Ahmed dengan arsitektur bergaya Ottoman (Utsmaniyah) klasiknya dibuat dimuka era ke-17 pada saat pemerintahan Sultan Ahmed I, pas di seberang Hagia Sophia, terpisahkan oleh pelataran serta taman. Bangunan megah nan indah ini yaitu satu diantara landmark terutama di Istanbul, sampai saat ini dipakai jadi masjid, tetapi juga di buka untuk beberapa turis di waktu tidak dipakai untuk acara keagamaan. Nah, di selama bulan Ramadhan itu, Sultan Ahmed Square yang terdapat di samping masjid, atau juga dikenal dengan nama Hippodrome Konstatinopel, beralih jadi lautan pasar malam etnis yang super seru! Mulai buka di sore hari, membidik mereka yang akan